Survival
yang artinya bertahan hidup/ cara bertahan hidup ini dikaitkan dengan tempatnya
dibagi menjadi dua yaitu Jungle survival dan sea survival. Jungle survival atau
bertahan hidup di hutan, sedangkan sea survival bertahan hidup di laut. Walapun
pada medan yang sesungguhnya dapat saja berkembang menjadi gabungan keduanya
atau sama sekali sangat berbeda. Sebagai contoh ketika berada didaerah yang
berrawa atau hutan bakau tentunya akan sangat berbeda karakternya dengan hutan
ataupun laut. Jungle survival dan sea survival hanya sebagai pengetahun dasar
saja sedangkan aplikasi di lapangan akan berkembang sesuai dengan medan yang
dihadapi. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas “Jungle Survival” saja
agar lebih mudah dipahami. Sedangkan untuk Sea Survival akan saya bahas lain
kali. Mengapa saya membahas jungle survival terlebih dahulu karena Jungle
survival memiliki tingkat kesulitan yang lebih mudah dibandingkan dengan sea
survival dan lebih bervariatif serta dasar-dasar dari survival itu sendiri.
Berdasarkan pengalaman saat melaksanakan penugasan dan terpaksa harus melakukan
survival maka keberhasilan saat survival sangat ditentukan oleh bagaimana kita
berimprovisasi dengan alam dan bagaimana insting kita cepat beradaptasi dengan
alam. Pada tulisan ini dibahas tentang dasar-dasarnya saja bagaimana
teknik-teknik untuk mendapatkan bahan makanan, air dan lain sebagainya. Disini
saya akan membahas teknik secara sederhana atau teknik secara umum, karena ada
prosedur-prosedur khusus yang biasanya dilakukan oleh militer dalam
bersurvival. Oleh sebab itu saya akan membahas teknik-teknik secara umum saja.
Jungle survival merupakan salah satu cara
mempertahankan hidup di hutan ketika dalam keadaan kehabisan bekal/ bahan
makanan dengan memanfaatkan situasi lingkungan untuk mencari bahan makanan yang
berasal dari hewan, tumbuhan, bahan minum (sumber air), serta mampu mengolah
dengan peralatan ala kadarnya serta mampu mengatasi mengatasi rintangan baik
yang datang dari binatang, tumbuhan maupun dari alam sekitarnya. Rasa takut,
rasa sakit, rasa dingin, rasa haus, rasa lapar, rasa lelah, rasa bosan dan rasa
sunyi merupakan hal yang harus dihadapi dalam bersurvival, karena tidak tahu
kapan semua itu akan berakhir. Jangan hal itu dijadikan hal yang membebankan
dan menyusahkan. Take it easy and enjoy aja.
Hal
pertama yang harus diperhatikan untuk melakukan survival antara lain :
Pelajari Keadaan Alam Sekitar
Pelajarilah kondisi yang ada di sekitarnya faktor keamanan sebelum anda
menetukan daerah survival. Pada saat kita akan menentukan spot untuk survival
ada baiknya kita pelajari lingkungan alam sekitar dan ini yang sangat penting
sekali karena daerah yang akan dijadi spot harus dapat mendukung untuk
bersurvival serta teknik apa yang akan dilakukan saat bersurvival jangan sampai
disaat keadaan kita semakin darurat namun daerah survival tidak dapat mendukung
kebutuhan dalam bertahan hidup. Adapun faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan spot survival antara lain :
Adanya sumber air.
Air merupakan
hal yang paling penting dalam hidup. Untuk itu perhatikan betul ketersediaan
sumber air untuk mendukung berlangsungnya survival. Sumber air sangat banyak
sekali bisa berasal dari rawa/ danau, sungai, mata air dan lain sebagainya.
Pastikan anda dapat memperoleh air bersih.
Sumber makanan.
Setelah
memastikan adanya sumber air hal yang penting berikutnya adalah adanya sumber
makanan. Sumber makanan dapat berasal dari tumbuhan ataupun hewan.
Sumber bahaya.
Sumber
bahaya juga harus anda perhatikan sebelum menentukan spot survival. Bahaya ini
sangat bermacam-macam ada yang dari alam/ alam sekitar, binatang maupun
tumbuhan. Dengan memperhatikan sumber bahaya maka anda dapat menentukan dimana
tempat untuk beristirahat, memasak dan melakukan kegiatan aktivitas yang
lainnya. Sedapat mungkin kurangi malakukan perubahan pada lingkungan sekitar
hal ini untuk memudahkan dan efisiensi dalam bersurvival.
Tumbuhan/ Tanaman Yang Dapat Dimakan
Di Indonesia yang merupakan daerah tropis banyak sekali tanaman/ tumbuhan yanag
dapat dijadikan sumber makanan baik itu buahnya, daunnya, bunga maupun umbinya.
Contoh
Tumbuhan yang dapat dimakan buahnya :trenggulun, kosambi, widara, maja, pandan,
logandang (jenis ficus), wuni, bugen, kaktus, kelampok, kelompang, nipah.
Sedangkan
jenis tumbuhan yang dapat dimakan daunnya/ bunganya : pucuk bakau, junggal,
kerokot, bayam, kecombrang, wersah, kelor, pakis, beluntas, genjer, daun
kelompang, lamtoro, kangkung, turi.
Untuk
tumbuhan yang dapat dimakan umbinya antara lain : gembili, talas, uwi, kesuwek.
Yang perlu diingat untuk jenis umbi-umbian yang batangnya merambat dan
melingkari pohon ke arah kiri itu tidak dapat dimakan atau dimasak langsung
karena bisa memabukkan contohnya gadung dan iles-iles. Jenis umbian ini perlu
pengolahan khusus yaitu dengan cara sebagai berikut : umbi dikupas, dipotong
tipi-tipis, diurap dengan abu, dijemur kering selanjutnya dicuci dan direndam
di air mengalir selama 3x24 jam, dijemur lagi dan baru bisa dimasak. Untuk
jenis umbi satu ini harus hati-hati karena jika salah dalam pengolahan dapat
membahayakan.
Tumbuhan
yang ada dihutan yang batang mudanya dapat dimakan antara lain : rotan, nipah,
rebung bambu, gelagah.
Selain lain itu ada jenis jamur yang
dapat dimanfaatkan sebagai makanan, namun begitu banyak jenis jamur yang
beracun jadi hati-hati saatkan akan memilih jamur untuk dikonsumsi.
Ciri – Ciri Jamur Beracun diantaranya:
1. Jamur beracun pada umumnya mempunyai warna yang mencolok seperti
merah-darah, hitam-legam, biru-tua, ataupun warna-warna lainnya. Walaupun ada
pula jenis jamur beracun yang mempunyai warna terang (kuning muda) atau putih.
Warna yang mecolok ini merupakan peringatan agar organisme lain tidak memakan mereka.
Warna yang mecolok ini merupakan peringatan agar organisme lain tidak memakan mereka.
2. Jamur beracun mempunyai
cincin(anullus) pada pangkal batangnya. Pengecualian pada jamur merang yang
mempunyai cincin(anullus), tetapi tidak beracun.
3.Jika jamur beracun dipotong oleh
pisau yang terbuat dari perak, atau stainless steel maka akan terbentuk noda
warna hitam atau biru, itu menandakan bahwa jamur tersebut beracun.
4. Jenis jamur beracun akan mengalami
perubahan warna yang cepat menjadi kehitam-hitaman atau gelap. Terutama bila
dimasak atau dipanaskan.
5. Jenis jamur beracun dapat
menghasilkan bau yang menusuk hidung, seperti bau telur busuk ataupun bau
ammoniak.
Ciri-ciri
buah yang dapat dimakan :
Tidak
semua buah yang ada dihutan dapat dimakan karena ada yang mengandung racun
sehingga berakibat fatal. Sebagai pedoman buah yang dapat dimakan :
- Buah itu dimakan oleh kera, keleawar, tupai. Pada prinsipnya apabila buah tersebut dimakan oleh binatang tidak mati berati buah aman untuk dikonsumsi.
- Buah tidak bergetah putih, tidak berbulu dan berduri buah ini umumnya aman untuk dikonsumsi. Namun apabila buah itu bergetah putih, berbulu dan berduru hampir bisa dipastikan buah tersebut beracun atau tidak dapat dikonsumsi. Pada ciri-ciri ini sering ada yang binggung, apabila hanya terdapat salah satu ciri diatas buah biasa tidak beracun. Contoh : apabila ada buah yang bergetah putih, tidak berbulu dan tidak berduri maka biasanya buah ini aman untuk dikonsumsi atau buah tidak bergetah putih, berbulu dan tidak berduri maka buah ini pun aman untuk dikonsumsi.
- Bila buah terasa manis saja biasanya beracun, tetapi bila rasanya asam/ manis asam bisa langsung dimakan. Untuk mengetahui rasa jangan langsung dimakan tetapi buatlah irisan kemudian dijilat sedikit.
Bila
suatu makanan tidak dikenal atau meragukan harus diyakinkan dulu dengan
cara sebagai berikut :
- Dimasak terlebih dahulu.
- Dijilat. Bila sampai 15 menit tidak ada reaksi dimakan sedikit dan tunggu reaksinya sampai 6 jam, bila tidak ada reaksi dapat dimakan banyak.
Binatang
Binatang yang ada merupakan sumber makanan yang mengandung protein tinggi.
Tetapi untuk jenis binatang berbisa harus diperhatikan, seperti ular misalnya.
Tidak semua ular dapat dimakan. Untuk jenis phyton, ular sawah, cobra dapat
dimakan. Jenis ular cabe, ular weling dan ular tanah tidak dapat dimakan karena
seluruh tubuhnya mengandung kelenjar bisa racun. Jenis ular kecil berekor merah
dengan belang merah putih juga beracun. Menangkap binatang dengan perangkap
lebih aman dari pada menangkap langsung dengan tangan. Untuk itu pastikan untuk
survival dilengkapi dengan “Survival Kit”. Dari pengalaman yang pernah saya
lakukan dan coba untuk jenis ular yang dapat dimakan darah dan empeduhnya dapat
dimanfaatkan sebagai obat. Mungkin anda pernah mendengar pengobatan dengan
menggunakan darah dan empeduh ular, pada umumnya yang dipakai ular cobra. Namun
sebenarnya semua jenis ular yang dapat dimakan darah dan empeduhnya juga bisa
dipakai. Darah dan empeduh ular bermanfaat untuk obat gatal dan mengurangi/
menangkal hawa dingin.
Untuk
mempermudah dalam menangkap binatang ada baiknya bila menggunakan jebakan/
perangkap selain lebih aman juga sangat efektif. Jika anda sudah terbiasa maka
akan mudah untuk berimprovisasi dalam membuat jebakan, karena efektifnya sebuah
jebakan sangat didukung oleh lingkungan sekitar juga. Beberapa contoh jenis
perngkap sederhana ada dibawah ini, alangkah baiknya jika anda melakukan
inivasi dengan memperhatikan lingkungan sekitar sehingga perangkap dapat berfungsi
maksimal.
Sumber Air
Untuk memastikan sumber air itu tidak beracun, dapat dilihat dari bekas jejak
binatang yang ada disekitarnya. Jika banyak jejak binatang maka air yang ada
ditempat itu bisa diminum dan tidak beracun. Air juga bisa diperoleh dengan
memotong akar-akar pohon yang ada di hutan. Setetes demi setetes air yang
keluar dari potongan akar itu dapat dikumpulkan dengan wadah yang ada. Lumut
juga merupakan sumber air. Dengan mengumpulkan lumut yang ada kemudian lumut
tersebut diperas juga akan menghasilkan air yang dapat diminum. Disamping itu
juga dengan memanfaatkan embun yang ada pada dedaunan dan mengumpulkannya.
Rumput yang banyak mengandung air diantaranya adalah jenis bambu-bambuan dan
ilalang. Akar rumput ilalang banyak mengandung air dan manis rasanya.
Beberapa cara mendapatkan air bersih
Apabila
menggunakan cara ini akan membutuhkan plastik sebagai penutup lubang dan
bantuan sinar matahari untuk menguapkan air. Air yang menguap akan diembunkan
pada plastik penutup dan air akan menetes ke bawah dan tinggal ditampung dengan
wadah yang tersedia.
2.
Dengan penyaringan.
Apabila
menemukan sumber air tetapi air yang ada terlihat keruh maka teknik sederhana
ini sangat membantu dalam mendapatkan air yang jernih. Alat penyaring ini
sangat sederhana dan gampang dibuat karna untuk penyaring minimal menggunakan
pasir dan batu kerikil, namun akan lebih bagus lagi apabila pada bagian dasar
ditambahkan ijuk atau pasir. Teknik seperti ini pernah saya lakukan ketika
berada di daerah pantai dan air yang ada payau. Dengan teknik penyaringan air
yang dihasilkan jenirnih dan sangat efektif. Jika anda survival didaerah pantai
dan terdapat aliran suangai biasanya air yang tersedia panyau, bangai mana
untuk mendapatkan air yang tawar dan bersih? Jika sumber air ini yang tersedia
maka anda jangan khawatir, anda masih bisa mendapatkan air bersih dengan cara
melakukan penyaringan pada saat air pasang. Biasanya saat air pasang tinggi air
akan keruh atau kotor tapi justru itu air yang tawar, dengan penyaringan
dihasilkan air yang bersih. Yang perlu diingat saat mengambil air jangan
terlalu dalam ambil air yang dipermukaan saja karena air yang ada dibawah akan
asin.
Bila
menggunakan teknik ini sebaiknya jangan asal potong batang atau akar tanaman,
karena banyak tanamam yang batang maupun akarnya mengandung racun. Ciri-ciri
tanaman yang akar dan batang beracun pada umumnya jenis tanaman ini merambat
dan melingkari pohon kearah kiri. Contoh tumbuhan yang dapat dimanfaatkan
airnya dari batang yaitu jenis bambu-bambuan. Dari jenis ini yang paling banyak
airnya yaitu rotan. Untuk mendapatkan air dari batang potonglah pada pangkal
batang atau bagian bawah tanaman, kemudian bekas potongan tadi letakkan/
arahkan pada wadah penampung kemudian buat potongan lagi pada bagian atas makan
air akan mengucur deras. Usahakan memotongnya membentuk runcing atau serong. Dan
yang dapat diambil airnya dari akar salah satunya akar bakau, tetapi air dari
akar bakau sedikit agak pahit.
Cara membuat api
Kumpulkan nitikan dan emput (bulu-bulu kulit bambu), emput ditaruh disekeliling nitikan dan diputar, digesek terus sampai timbul api. Untuk bahan bakar carilah kayu yang kering dan mudah terbakat, jenis cemara walapun masih basah dapat menyala karena mengandung minyak. Pada waktu musim hujan usahakan kayu disisik tipis-tipis agar mudah menyala, sebaiknya ambil bagian dalam kayu karena kadar airnya lebih sedikit. Selain dengan cara itu anda masih bisa membuat api dengan bantuan suryokonto (cermin cembung) dan sinar mata hari. Suryokonto adalah alat yang biasanya digunakan oleh tukang servise jam untuk membantu penglihatan. Caranya kumpulkan emput dan letakkan suryokonto diatasnya, fokuskan sinar yang dihasilkan fokus pada satu titik agar mudah membakar emput.
Cara Memasak
- Cara memasak nasi.
Nasi dapat dimasak dengan
memasukan beras yang sudah dicuci kedalam bambu dan diberi air secukupnya.
Bambu dibakar dan diputar-putar, bila bambu sudah terbakar pasti sudah masak.
Cara lain memasak nasi adalah dengan memasukan beras yang telah dicuci kedalam
kaos kaki, tanam 5 cm dalam tanah, buat api di atasnya. Nasi akan masak dalam
waktu 30 menit. Ataupun dengan memanfaat kelapa apaila kebetulan menemukan buah
kelapa, caranya yaitu dengan membuat lubang pada kelapa untuk memasukan beras
kedalam kelapa, setelah beras dimasukan secukupnya kemudian bekas potongan
lubang tutupkan kembali dan bakar kelapa dalam bara api, dengan teknik ini akan
mendapatkan nasi yang enak namun waktu yang diperlukan relatif lebih lama.
2.
Cara
memasak lauk.
Teknik yang paling sederhana dengan cara dibakar/
dipanggang. Namun cara membakarpun banyak teknik yang dapat dipakai tergantung
dari jenis lauk yang akan dimasak. Sebagai contoh apabila akan memasak telur
tentu tidak bisa bagitu saja langsung dibakar diatas bara api. Anda bisa
menggunakan bantuan daun ataupun lumpur. Jika menggunakan lumpur maka telur
terlebih dahulu harus dilapisi dengan lumpur sampai agak tebal baru kemudian
telur dibakar. Dengan cara ini anda akan menghasilkan telur seperti telur
rebus. Jika menggunakan bantuan daun ada baiknya teknik memasaknya dengan cara
dipepes. Tentunya masih banyak cara untuk memasak yang dapat dilakukan dengan
alat yang terbatas.
Selamat
bersurvival.
No comments:
Post a Comment
untuk koment silakan bebas yang penting tidak mengandung SARA