Antara Kartini dan Emansipasi
Banyak
pembiasan/ pengaburan tentang sejarah Indonesia terutama tokoh - tokoh
pahlawan, sehingga kalo kita cermati ada ada beberapa revisi tentang
sejarah Indonesia. Sejarah
Kartini pun sudah bias sehingga apakah benar seorang Kartini adalah
Emansipator sejati...atau Kartini hanya dijadikan SIMBOL emansipasi oleh
para emansipator dan genderis dengan para Kapitalis dibelakang mereka
saat ini.
Emansipasi adalah jebakan para Kapitalis untuk
menarik keluar wanita dari ranah rumah tangga ...masuk ke dunia kerja
atau industri guna dijadikan tenaga kerja yang murah dan mudah dipaksa
menjalankan keinginan Kapitalis tanpa banyak melawan...Manfaat bagi para
Kapitalis adalah menekan biaya produksi tenaga kerja dengan resiko
perlawanan dari wanita yang lebih rendah daripada pria...sambil dapat
menikmati sisi kemolekan dari wanita...
Strategi para Kapitalis
menarik keluar para wanita dari ranah rumah tangga yaitu dengan
membakar ego wanita dengan ide2 penyesatan seperti persamaan hak dan
derajat peran wanita dengan pria, ketertidasan dan kehinaan wanita bila
menjadi ibu rumah tangga (3 ur : sumur..dapur...kasur)...dst
Padahal saat Kapitalis menjajah baik pria dan wanita derajat
dan haknya sebagai manusia sama2 ditindas dan para pria di industri
kerja sudah duluan diperas darahnya sedemikian rupa oleh para Penjajah
itu. Tetapi para Kapitalis Penindas itu belum puas juga sehingga
wanita pun dilirik untuk diperas...
Maka wanita pun (yang
terbakar egonya alias tertipu)...akan meninggalkan peran sebagai manager
rumah tangga dan memasuki JEBAKAN KAPITALIS di dunia kerja dan industri
kapitalis dengan jargon emansipasi.
Apakah Kartini seorang
emansipator yang akan menyesatkan kodrat wanita...atau justru seorang
yang melihat ketika rakyat terjajah melalui berbagai
penipuan, pembodohan dst, yang meliputi semua gender apakah itu pria
dan wanita ... lalu seorang Kartini menyodorkan dirinya untuk mencoba
mengeluarkan rakyat dari kebodohan penjajahan ...lalu dirinya kini
dijadikan Simbol Emansipasi oleh para emansipator dan genderis yang
merupakan kaki tangan kapitalis...?
Apakah Kartini ada atau
tidak ada hubungannya dengan emansipasi saat ini sebenarnya tidak ada
pengaruhnya kalau memandang keterpurukan wanita saat ini dari kacamata
Islam ... karena Syariat Islam tidak pernah memandang lebih tinggi atau
rendah derajat antara pria dan wanita ... kecuali ketaqwaannya yang
sama2
bisa diraih oleh pria atau wanita. Jadi dalam Islam tidak ada dan tidak
perlu membahas masalah Gender dan Emansipasi yang menyesatkan
manusia karena pria dan wanita adalah sama2 manusia mahluk ciptaan
Allah Swt yang sama mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Antara pria dan wanita memiliki kondratnya sendiri dan tidak bisa
digantikan satu dengan yang lainnya kecuali saling melengkapi.
Prestasi Emansipasi...diantaranya :
Wanita yang berambisi materialisme...hedonisme...
Wanita yang menganggap pria adalah saingan/musuh bagi wanita...
Wanita yang tidak betah dirumah...lebih betah di kantor...atau di Mall...
Wanita yang pemarah dan tidak bahagia karena beban kantor dan tugas rumah tangga...
Wanita pembangkang suami...
Wanita tidak peduli anak sendiri...
Wanita tidak mau menikah...hanya ingin sex bebas...
Wanita pengumbar aurat...
Wanita yang jauh dan anti agama...
Pelecehan wanita...
Pemerkosaan dan kekerasan terhadap wanita di ranah publik...
Suami yang tidak bahagia...
Laki2 penganguran...karena posisi pria telah diisi wanita...
Anak2 yang kehilangan Ibu...
Anak2 pemberontak...
Perceraian...
Single Parent...
Perselingkuhan/Zinah...
Lemah dan hancurnya generasi manusia...
Dan kerusakan2 seterusnya...
Iklan Wanita Seksi Versus Iklan Rokok
Perhatikan Iklan Rokok saat ini karena dibatasi aturan maka Iklan
Rokok tidak menampilkan wujud fisik rokok, bungkus rokok, asap
rokok dan orang yang sedang merokok dengan jam tayang mulai jam 21.30
s/d jam 05.00.
Pertanyaannya apakah sales volume/jumlah penjualan industri rokok menurun dan mengalami kebangkrutan? TIDAK...!!
Jadi mengiklankan rokok TANPA menampilkan rokok dan atributnya tidak
membuat penjualan rokok turun drastis...malah variant nya bertambah
banyak.
Nah...lalu kenapa Iklan produk2 lainnya justru
mengumbar wanita...malah wanita sexy pengumbar aurat untuk meningkatkan
sales volume/jumlah penjualan produk...??
Malah produk yang sama
sekali tidak berhubungan dengan wanita seperti Cat Tembok dan Oli
Motor/Mobil...justru "menempelkan" wanita sexy pada iklannya...??
Inilah salah satu dampak emansipasi wanita...
Menjual wanita lewat Iklan...umbar aurat...yang sebelumnya dipamerkan
dan diperlombakan lewat acara Miss-miss-an untuk cuma jadi bintang iklan
yang ujung2nya duit dan ego sebagai selebriti.
Mampukah atau
beranikah Production House membuat Iklan sabun mandi tanpa
mempertontonkan wanita yg sedang mandi...atau masih takut rating
iklannya rendah...yg berdampak pada sales volume...?? Dan
Wanita...apakah kalian tidak merasa sedang dimanfaatkan dan diinjak
martabatnya oleh para Kapitalis...lewat jargon emansipasi...??
"Habis gelap terbitlah terang...."
Masuk akal jg sih gan kalo pada kenyataannya para wanita cuma diperalat utk kepentingan kaum kapitalis...!!!
ReplyDeletesekarang mari kita renungkan bersama, kodrat diciptakan pria dan wanita jelas sudah berbeda
Deletemasing2 memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri, pria dan wanita untuk saling melengkapi
pria tdk dpt jadi wanita begitu juga sebaliknya, malah dalam islam pengaturannya begitu jelas, tidak ada yg lebih istimewa diantara pria dan wanita sama2 dimuliakan dg tugas dan tanggung jwbnya itu
http://gubugberbagi.blogspot.com/2012/03/kritik-atas-fatwa-syaikh-utsaimin-yang.html
ReplyDeleteblog mu sudah tak link boss, nice lah ... q sendiri gak terlalu aktif kl sempat aja update
DeleteTak woco karo manthuk manthuk sik Ndan.....
ReplyDeletekopi karo bodin godog'e ojo lali kang ...
DeleteKartono sedang menangis gan ... sebabe podo keblinger ...
ReplyDelete