Thursday, December 6, 2012

4 Norma Berpacaran di Jejaring Sosial



    Situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook bisa menjadi sarana flirting dan berpacaran dengan kekasih. Walapun tidak ada aturan yang baku atau mengikat tetapi  ada aturan-aturan sebagai norma yang mesti Anda ketahui. Apalagi sebagai bangsa yang menjunjung nilai-nilai tinggi ketimuran risih rasanya ketika melihat teman kita mem-posting foto yang terlalu mesra dengan pasangan di jejaring sosial atau ketika teman membuat status tentang pertengkaran yang terjadi dengan kekasihnya. Nah, agar teman di jejaring sosial  Anda juga tidak terganggu dengan postingan Anda, ikuti aturan atau norma berpacaran lewat situs jejaring sosial ini :
1. Tidak Mengumbar Kemesraan
Memasang status untuk menyemangati pasangan sah-sah saja. Tapi jika sudah men-share kemesraan ke jejaring sosial, tentunya yang membaca atau melihatnya pun jadi risih. "Sayang cepat pulang, hari ini aku pakai lingerie warna merah", tentunya kata-kata ini sepantasnya hanya menjadi konsumsi Anda dan pasangan. Orang lain yang melihat postingan seperti ini mungkin akan merasa terganggu. Kalo pun Anda terpaksa harus bermesraan akan tetapi harus diperhatikan apa yang akan Anda posting, pertimbangkan baik-baik sebelum mempublikasikannya apakah postingan Anda layak atau tidak. Sebaiknya menghindari hal-hal yang terlalu vulgar.

2. Jangan Bertengkar

Saling perang status di jejaring sosial dengan pasangan sebaiknya dihindari. Bukan hanya seperti anak kecil, tapi juga dapat mengganggu teman-teman Anda. Tentu saja, teman Anda tidak ingin mengetahui problem Anda dan pasangan. Kalo pun Anda ingin bercerita atau ingin pendapat dari teman sebaiknya menggunakan inbox jadi tidak sembarangan/ tidak semua teman tau dan hanya teman yang anda mintai pendapatnya yang akan membalas, bukan berperang komentar di wall/ dinding.
3. Hindari Mem-posting Status Galau
Jejaring sosial memang tempat yang paling menyenangkan untuk berbagi status, tak terkecuali saat sedang galau. Wajar saja ketika menghadapi masalah dengan si dia, pasti kita ingin mendapatkan dukungan dan perhatian. Dengan memposting kegalauan di jejaring sosial, teman-teman kita dapat membalas status kita dengan memberikan semangat atau lelucon-lelucon lucu. Tapi jika status yang Anda share hanya tentang kegalauan sepanjang hari, tentunya teman Anda merasa terganggu. Sesekali bergalau ria boleh-boleh saja, tapi jika keseringan, coba cek teman Anda, apakah berkurang? Jika ya, mereka pasti bosan dan terganggu dengan postingan Anda. Mungkin pada awal Anda memposting status galau akan banyak komentar dari teman Anda tetapi kalo terlalu sering niscaya teman Anda juga akan bosen dan malas untuk berkomentar.

4. Hindari Mem-posting Foto Mesra

Foto berciuman atau tidak senonoh lainnya sebaiknya tidak diumbar-umbar dan di-posting jejaring sosial. Saat ini, hampir semua orang memiliki jejaring sosial seperti facebook atau twetter, tak terkecuali orangtua Anda. Tentunya Anda tidak inginkan orangtua melihat foto-foto mesra Anda bersama pasangan. Lagian foto-foto mesra seperti itu tidak layak untuk dikonsumsi publik, foto seperti itu foto privat Anda jadi jangan mengumbarnya dijejaring sosial karena suatu saat mengkin malah bisa jadi masalah dikemudian hari bagi Anda. Coba anda lihat kasus-kasus yang akhirnya berujung menjadi permasalahan hukum dan terpaksa harus diselesaikan di meja hijau. Oleh sebab itu bijaklah dalam menggunakan jejaring sosial, jika ingin memposting foto lebih baik posting foto yang bersifat umum saja.

Semoga kita bijak dalam menggunakan jejaring sosial.

No comments:

Post a Comment

untuk koment silakan bebas yang penting tidak mengandung SARA