Tuesday, May 10, 2011

MALARIA

DEFINISI MALARIA
   Malaria adalah penyakit yang menyerang manusia, burung, kera dan primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat, yang disebabkan oleh infeksi parasit jenis Plasmodium, melalui gigitan nyamuk anopheles betina yang terinfeksi. Malaria Mudah dikenali dari gejala meriang (panas dingin menggigil) serta demam berkepanjangan. 




Ada 4 Jenis malaria pada manusia yaitu :
  • Malaria tertiana disebabkan oleh plasmadium vivax adalah jenis yang paling ringan.
  • Malaria tropika disebabkan oleh plasmadium falsiparum adalah jenis yang paling berat.
  • Malaria ovale disebabkan oleh plasmadium ovale, pernah ditemui di Sulawesi dan Irian Jaya.
  • Malaria quartana, disebabkan oleh plasmadium malaria jarang ditemui di Indonesia.
Siklus Hidup Nyamuk
  • Nyamuk memiliki 2 macam kehidupan yaitu di air dan di darat/ udara.
  • Nyamuk dewasa bertelur 100 - 300 butir setiap kali bertelur yang diletakkan di air, setelah  1 - 2 hari akan berubah menjadi jentik. Kurang lebih seminggu kemudian berubah menjadi kepompong, selanjutnya 1 - 2 hari lagi berubah menjadi nyamuk dewasa. Nyamuk betina terbang mencari darah dan yang jantan mencari cairan tumbuhan untuk makanannya.
  • Umur nyamuk jantan sekitar 1 minggu sedangkan betina relatif lebih panjang. 
 TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK
  1.  Breeding places ( Tempat berkembang biak) : Adalah di genangan air tawar dan atau air payau : selokan, sawah, terusan/ kanal, muara sungai, genanagn tepi sungai, bekas lubang galian, bekas jejak kaki, roda kendaraan dan lain-lain.
  2. Fleeding places (tempat mendapatkan umpang) : Karena untuk kelangsungan hidupnya memerlukan darah, maka nyamuk anopheles hidup dilingkungan manusia dan hewan.
  3. Resting places (tempat istirahat) : Setelah kenyang, nyamuk akan beristirahat di tempat-tempat yang lembab, teduh, agak gelap seperti di dalam rumah pada kain/ baju bekas pakai yang digantung, gua-gua, semak-semak, parit dan lain-lain. Sebagian besar nyamuk anopheles akan menggigit pada waktu senja atau malam hari dengan puncak gigtannya adalah tengah malam sampai fajar.
CARA PENULARAN MALARIA
  1.  Penularan alamiah (natural infection) yaitu melalui gigtan nyamuk anopheles yang terinfeksi.
  2. Penularan tidak alamiah : 
  •  Malaria bawaan : terjadi pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang menderita malaria. 
  • Secara mekanik : penularan yang terajadi melalui tranfusi darah/ jarum suntik yang tercemar plasmadium.

 GEJALA PENYAKIT MALARIA

Gejala malaria ringan :
  • Demam menggigil secara berkala dapat disertai sakit kepala.
  • Badan terasa lemas, nampak pucat karena kurang darah dan berkeringat.
  • Mual-mual kadang diikuti muntah.
  • Pada anak-anak gejala yang menonjol adalah diare dan pucat.
Gejala malaria berat :
  • Sakit kepala yang berat, terus menerus khususnya pada infeksi dengan plasmadium falsiparum.
  • Kejang-kejang.
  • Kehilangan kesadaran (mengigau, bicara salah, tidur terus, diam saja, tingkah laku berubah).
  • Kuning pada mata, kencing warna teh tua.
  • Panas tinggi.
  • Nafas cepat.
  • Muntah terus.
  • Pingsan sampai koma.
Bila ditemui salah satu gejala tersebut, segera mancari pertolongan ke fasilitas kesehatan dan patuhi saran petugas kesehatan agar dapat sembuh total dan tidak menjadi kronis atau berakibat buruk terhadap kesehatan.

Gejala klasik malaria :
  • Stadium dingin (menggigil, bibir dan jari kebiru-biruan, muntah, pada anak-anak sering terjadi kejang) berlangsung 15 menit - 1 jam.
  • Stadium demam (rasa kepanasan suhu sampai 41 derajat celcius, muka merah, sakit kepala, muntah) berlangsung antara 2 - 4 jam dan berulang.
  • Stadium berkeringat, berlangsung 2 - 4 jam.
PENCEGAHAN MALARIA
  1. Mengendalikan tempat perindukan nyamuk :
  • Mengalirkan air yang tergenang.
  • Menimbun/ menghindarkan adanya genangan air.
  • Membersihkan lingkungan tempat tinggal secara berkala.
  • Usahakan rumah bisa mendapatkan sinar matahari langsung sehingga tidak lembab.
  • Tidak menggantung baju bekas dipakai.
     2.  Menghindari gigitan nyamuk :
  • Tidur menggunakan kelambu anti nyamuk khususnya yang tinggal di daerah endemi malaria.
  • Menghindarkan nyamuk masuk rumah (misalnya dengan memasang kawat kasa dilubang ventilasi/ pintu rumah).
  • Mengoles anti nyamuk.
  • Jauhkan kandang ternak dari rumah.
  • Pakai pakaian yang tertutup bila keluar rumah pada malam hari.
  • Menyemprot ruangan dengan insektisida (hanya bila perlu).
  • Meninggalkan daya tahan tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat, gizi, olah raga dan istirahat cukup.
    3.  Memelihara ikan pemakan jentik.
         Menebar ikan pemakan jentik di kolam/ genangan air, untuk menekan perkembang   
    biakkan nyamuk.

PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN
     Ditujukan kepada orang yang akan masuk ke aderah endemi malaria dan dalam waktu yang terlalu lama misalnya ; berlibur, kunjungan keluarga, kunjungan kerja dll :
  • Obat pencegahan malaria diberikan oleh petugas medis.
  • Diminim mulai 1 minggu sebelum berangkat sampai 4 minggu setelah kaluar dari daerah endemi malaria.
  • Penggunaan obat tidak boleh lebih dari 3 - 6 bulan atau sesuai anjuran petugas medis.

No comments:

Post a Comment

untuk koment silakan bebas yang penting tidak mengandung SARA