Andai ADAM Tidak berbuat "Dosa" Akankah Ia Diangkat Menjadi Nabi ?

Oleh : Groho Threeatmodjo

Sepasang anak manusia yang sedang dimabuk asmara sedang berdua di tempat yang sepi. Mereka sedang asik ngobrol berdua.
- Cwe : Yang,sekarang petiklah buah khuldi didadaku.
- Cwo : Aku hanya ingin menatapmu,tanpa berupaya dan tanpa berbuat apa-apa pada tubuhmu. Aku telah memerawani hatimu dan kau ingin aku memerawani tubuhmu. Cintaku suci. Untuk menghindari hal-hal itu sebaiknya kita pulang saja,karena disini kita hanya bertiga.
- Cwe : Hanya berdua.
- Cwo : Bertiga,yang ketiga setan.
- Cwe : Jangan pernah berpikir mencari kambing hitam untuk menolakku, keinginanku. Bukankah setan diciptakan untuk menjadi kambing hitam yang paling layak ?
- Cwo : Tapi aku ingin menjagamu.
- Cwe : Menjaga ? Kata itu telah kehilangan makna. Kau mau menjagaku tapi kau tidak bertanggung jawab.
- Cwo : Aku tidak bertanggung jawab ?
- Cwe : Kau mengaku bertanggung jawab,tapi tidak berani berbuat. Terus bagaimana bentuk tanggung jawabmu ?
- Cwo : Maksudmu ?
- Cwe : Adam berani berbuat untuk Hawa. Dan dia telah menunjukkan tanggung jawabnya. Karena itu beliau dipercaya menjadi nabi. Bahkan dianggap sebagai orang suci.