Friday, April 21, 2017

KARMAPHALA

Karmaphala berasal dari dua kata yaitu karma dan phala. Karma berarti "perbuatan", "aksi", dan phala berarti "buah", "hasil". Karmaphala berarti "buah dari perbuatan", baik yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukan. Makna karmaphala senidiri adalah Karma (kerja/gerak) meninggalkan Karma Wasana (bekas-bekas gerak) yang kelak timbul menjadi KarmaPhala yaitu hasil dari perbuatan yang akan menentukan baik dan buruk penjelmaan kita di masa yang akan datang. Karmaphala memberi optimisme kepada setiap manusia, bahkan semua makhluk hidup. Dalam karmaphala, semua perbuatan akan mendatangkan hasil. Apapun yang kita perbuat, seperti itulah hasil yang akan kita terima. Yang menerima adalah yang berbuat, dan efeknya kepada orang lain. Karma Phala adalah sebuah Hukum kausalitas bahwa setiap perbuatan akan mendatangkan hasil. Perbuatan itu terdiri atas: perbuatan melalui pikiran, perbuatan melalui perkataan, dan perbuatan melalui tingkah laku, Ketiganya lah yang akan mendatangkan hasil bagi yang berbuat. Kalau perbuatannya baik, hasilnya pasti baik, demikian pula sebaliknya. Kita percaya, bahwa segala perbuatan (Karma) akan memperoleh hasil (Phala/Pahala) dan tiap hasil yang kita peroleh tergantung dari baik dan buruk dari perbuatan yang kita perbuat. Oleh karena itu, jika ingin menjadi manusia yang baik dan sempurna, berbuatlah baik sekarang juga, agar skala (nyata) dan niskala (tidak nyata) serta kemudian menjadi manusia utama.

Karma sendiri terbagi menjadi dua yaitu Karma yang baik (Ḉubhakarma) dan Karma yang tidak baik/buruk (Aḉubhakarma). Karmaphala terbagi dalam beberapa golongan, ada yang membaginya menjadi empat namun saya akan membaginya menjadi tiga karena menurut saya yang keempat hanya sub bagian saja. Pembaguan karmaphala , yaitu:

1. Sancita Karmaphala (Pala/Hasil yang diterima pada kehidupan sekarang atas perbuatannya di kehidupan sebelumnya). Sancita karmaphala secara sederhana dapat dipahami seperti ini karma/ perbuatan yang dilakukan oleh orang terdahulu dapat kita nikmati saat ini. Contoh : Orang tua/ leluhur kita melakukan karma yang baik (disiplin, rajin bekerja) kita masih bisa merasakan hasilnya bisa berupa kehormatan, ataupun berupa kekayaan.

2. Prarabdha Karmaphala (Karma/Perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini dan Palanya akan diterima pada kehidupan saat ini juga). Prarabdha karmapala secara sederhana dapat dipahami apa yang kita lakukan saat ini akan mendapatkan balasan saat ini juga. Contohnya kita bekerja secara benar, jujur maka akan mendapatkan pujian dan terhindar dari permasalahan yang tidak baik. Begitu juga jika kita berkerja korup maka kita bisa terkena masalah seperti masalah hukum dan lain sebagainya. Contoh lainnya kita melakukan pernikahan (berumah tangga) maka kita akan mendapatkan pasangan hidup.

3. Kryamana Karmaphala (Karma/Perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini, namun Palanya akan dinikmati pada kehidupan yang akan datang) Sedangkan Kryamana karmapala secara sederhana dapat dipahami seperti ini, kita melakukan perbuatan baik, menolong sesama, ibadah mungkin kita tidak merasa mendapatkan apa-apa namun pala/ hasilnya dicacatan sebagai pahala yang akan kita rasakan hasilnya kelak kita kita sedah meninggal. Atau apa yang kita lakukan saat ini hasilnya akan di nikmati oleh generasi mendatang.

Sebenarnya dari ketiga pembagian tersebut diatas secara keseluruhan saling berkaitan tidak bisa dipisah-pisahkan. Namun untuk mempermudah pemahaman harus dikelompok-kelompokkan. Memahami karmaphala sendiri harus secara utuh, semua saling berkaitan dan berkesinambungan terus menerus menciptakan kehidupan yang harmoni dan dinamis. Oleh sebab itu dalam berperilaku dalam kehidupan ketika akan melakukan sesuatu ada baiknya dipikirkan terlebih dahulu apa dampak yang akan terjadi. Bisa saja apa yang kita lakukan (karma) belum tentu dampaknya (pala) akan kita juga yang merasakannya, bisa jadi keturunan kita atau bahkan orang lain. Walapun dampaknya tidak kita rasakan secara langsung namun tetap saja kita akan menanggung dosa (pala) dari hasil perbuatan (karma) kita sendiri paling tidak kelak di akhirat.


No comments:

Post a Comment

untuk koment silakan bebas yang penting tidak mengandung SARA