Friday, August 20, 2010

Meraih Kebahagiaan

Setiap orang mempunyai keinginan untuk selalu hidup bahagia, dan berupaya untuk dapat mewujudkan keinginannya tersebut, namun pada kenyataannya tidak banyak orang yang dapat mewujudkan keinginannya tersebut. Mengapa mereka tidak mewujudkan keinginannya? karena mereka walaupun mempunyai keinginan bahagia tapi pikiran dan sikap mereka tidak diarahkan kepada tujuan yang mereka inginkan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa mereka tidak dapat meraih hidup bahagia yang menjadi tujuannya, karena mereka tidak menyadari hal-hal sebagai berikut :

1.Dunia Diciptakan sempurna dan bersyukurlah

Tuhan menciptakan dunia dengan sempurna, diciptakan siang dan malam, diciptakan laki-laki dan perempuan, diciptakan juga bahagiadan sedih demikian halnya diciptakan senang dan susah dan lain-lain yang saling berlawanan dengan tujuan berbeda namun saling melengkapi. Inilah dunia, diciptakan siang dengan sinar matahari yang terang untuk memberikan kenyamanan bagi yang bekerja sedangkan diciptakan malam dengan gelapnya untuk memberikan kenyamanan untuk beristirahat, demikian pula dengan penciptaan lainnya masing-masing mempunyai kegunaan tersendiri yang spesifik.

Kita harus bersyukur atas kesempurnaan dan keberagaman yangtelah diciptakan oleh Tuhan, tentu saja kita tidak akan bisa membayangkan apabila dunia tidak ada malam, setiap hari yang ada terang dan semua orang sibuk bekerja dan bekerja, tanpa beristirahat. Demikian juga bila di dunia ini yang ada hanyalah laki-laki tentu tidak nyaman. Perbedaan ada fungsinya masing-masing jadi jangan dipertentangkan.

Bersyukur dan menerima apa adanya terhadap keberagaman yang dunia akan membantu kita mendapatkan kebahagiaan. Denganmenerima apapun yang telah diberikan oleh Tuhan dan mengevaluasi kekurang yang telah kita kerjakan untuk disempurnakan akan membuat perasaan kita menjadi lebih nyaman dan tentram. Bukankan Tuhan sendiri telah mengingatkan kepada kita untuk berpasrah kepadanya?

2. Simpanlah pengalaman yang baik.

Pengalaman adalah guru yang paling baik kata pepatah yang seringkita dengar. Pengalaman bahagia, pengalaman baik, pengalaman indah pada sebagian orang sering kali tidak simpan dengan baik, mereka cenderung berpikir bahwa kebaikan tersebut adalah sesuatu yang seharusnya dia terima jadi tidak perlu untuk disimpan.

Sebagai contoh, setiap hari kita menghirup udara segar apakah kita pernah setiap kali menghirup udara segar tersebut kita bersyukur atau menyimpannya? Betul!  Sebagian orang akan ingat kalau bisa bernafas merupakan kebahagian yang luar biasa justru pada sa’at di rumah sakit, saat bernafas dengan bantuan tabung oksigen, mereka baru sadar bahwa harga udara sangatlah mahal. Minum air yang menyegarkan merupakan contoh lainnya, walau sebagian orang bersyukur bila selesai minum karena nikmat air yang diberikan Tuhan, tapi sebagian lain masih menganggap ini merupakan hal yang biasa saja dan baru tau kalau kalau menum air tersebut menyegarkan saat mereka sakit saat di mana air yang diminumnya pahit. Mungkin ada contoh – contoh lain yang terlalu banyak bila dituliskan di sini.

Mereka merasa kenikmatan-kenikmatan tersebut adalah sebuah kenikmatan yang wajar dan biasa-biasa saja untuk mereka, sehingga kenikmatan-kenikmatan tersebut tersimpan dalam pikiran menjadi hal yang biasa-biasa saja pula. Banyaknya kenikmatan yang masuk ke dalam pikiran dengan catatan yang biasa saja membuat peta baik dan bahagia dalam pikiran sangat sedikit sehingga mereka masih tidak bahagia walaupun diberi karunia bisa bernafas tanpa bantuan tabung oksigen.

Baiknya sekarang mulailah mengubah sudut pandang dan memberikan makna bahwa menghirup udara segar, menikmati makanan, minum dan hal-hal biasa yang memberikan kenyamanan serta kebaikan adalah sebuah kebahagiaan yang perlu disyukuri dankalau bisa kebahgiaan yang didapat diperkuat, dinikmati dan disimpan baik-baik dalam pikiran. Demikian halnya kita juga harus mensyukuri adanya internet dan blog, dengan adanya internet dan blog kita mendapatkan tip untuk hidup bahagia.

Dengan memasukan hal-hal tersebut sebagai kebahagiaan secara terus menerus dilakukan atau disimpan dalam pikiran, pada saatnya bahwa sadar akan yakin bahwa kejadian tersebut benar-benar membuat kita bahagia sehingga saat bernafaspun kita juga merasakan kebahagiaan.
Kalau kita sudah bisa membuat bernafas menjadi suatu kebahagiaan maka bersyukurlah karena detik ini, saat ini juga kita akan selalu mendapatkan kebahagiaan karena tiap detik kita selalu bernafas.

3. Pengalaman Tidak Baik.

Berbeda dengan pengalaman baik yang sangat bermanfaat bagi kita, pengalaman buruk berlawanan dengan pengalaman baik, pengalaman ini sangat mengganggu bila tidak dikelola dengan baik. Kenapa mesti dikelola? Pengalam buruk memberikan pelajaran bagi kita bahwa kalau kita melakukannya akan mendapatkan kesakitan dan ketidak nyamanan, ada pelajaran disini. Bagi sebagia dari kita bisa mengambil pelajaran dari sini dan tidak menyimpan kesakitan dan ketidaknyamanan tersebut, namun sayangnya bagi banyak orang pengalaman buruk dan tidak nyaman ini disimpan kuat-kuat sementara pelajaran yang harusnya disimpan kemudian dibuang jauh-jauh. Inilah yang membuat mereka stres atau phobia sehingga akan mengganggu kehidupannya.

Coba diingat berapa lama anda menyimpan dendam kepada teman, saudara tetangga bahkan orang tua. Mungkin saat ini juga masih menyimpan dendam itu, pengalaman buruk sangat mengganggu itudengan penuh kesadaran anda peluk dan simpan dalam pikiran anda. Bahkan ada sebagian orang bahkan tidak sedikit yangmenjadikan pengalaman yang kurang baik dan kecil dijadikan besarsehingga tambah menyakitkan, dan lucunya semakin menyakitkan pengalaman yang ada semakin kuat disimpannya.
Pengalaman buruk tidak boleh disimpan apalagi diperbesar, yang boleh hanya pelajaran yang didapatkannya kalau kita memang menginginkan kebahagiaan, kalau pengalaman buruk disimpan atau diperbesar akan membuat peta gelap dalam dipikiran dan ini akan mengganggu kehidupan karena peta yang ada dipikiran ini akan dijadikan acuan dalam menjalani kehidupan.

Cukup kebijakkan saja yang diambil untuk disimpan sedangkan pengalamannya sesegera mungkin dilupakan. Apa toh kebijakan itu, kebijakkan yang dimaksud disini adalah kesimpulan dari kejadian tersebut, misalnya dendam karena berantem kebijakkannya adalah apasih sebetulnya yang membuat berantem. Kebijakkan ini diambil agar kita tidak mengulang kejadian-kejadian tersebut.

4. Berpikir Baik.

Pikiran adalah kuncinya, berpikiran yang baik akan membawa ke arah yang baik, sebaliknya pikiran buruk akan membawa ke arah yang sebaliknya. Kalau ingin bahagia pikirlah bahagia, jangan pernah berpikir yang lain. Pengalaman-pengalaman yang telah dijelaskan di atas akan dijadikan paduan (peta) oleh pikiran untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Beruntunglah kalau kita sudah melakukan ketiga langkah yang telah dijelaskan di atas. Dengan melakukan ketiga langkah di atas banyak panduan positif atau terang yang ada dalampikiran kita dengan panduan yang positif atau terang kita akan menjalani kehidupan dengan positif dan kebahagiaan pun terwujud.

Banyak yang lupa bahwa kebahagiaan adalah datang dari dalam diri bukan dari luar diri kita atau orang lain, orang lain hanyalah sebuahkatalisator yang membantu membuat kita bahagia atau sebalik. Orang lain hanya bisa membuat marah bila kita menghendakinya tapi apabila kita tidak menghendakinya yang terjadi adalah sebaliknya. Mungkin kita pernah melihat atau mendengar ada orang yang marah di kantor kemudian di rumahpun marah pula kalau memang yang membuat marah itu yang di kantor kenapa marahnya di bawa ke rumah? Siapa yang membawa marah tersebut orang yang bersangkutan.

Keputusan untuk menjadi bahagia ada ditangan diri kita sendiri berarti kita harus mengatur diri kita sendiri untuk menuju kebahagian dengan melakukan penerimaan terhadap pemberian Tuhan yang tidak bisa diubah, menyimpan kenangan (kejadian) baik serta melupakan sesegera mungkin kenangan (kejadian) buruk dan sesegera membawa pikiran pada yang baik, dengan melakukan tip-tip di atas niscaya kebahagian akan selalu berpihak kepada kita semua.

No comments:

Post a Comment

untuk koment silakan bebas yang penting tidak mengandung SARA