MIMPI ...

Setiap manusia hampir semuanya pernah mengalami mimpi.

Mimpi merupa kejadian diluar kesadaran atau kejadian di alam bawah sadar, jadi dalam mimpi kejadian yang dialami tidak dapat di kontrol oleh otak. Mimpi memang merupakan kejadian diluar kesadaran namun tidak dalam keadaan koma/ pingsan.

Mengapa mimpi bisa terjadi pada manusia??? Ya mimpi dapat terjadi pada manusia karena manusia mempunyai 2 unsur yaitu fisik dan jiwa (rohani). Jika dalam keadaan sadar kita mampu melakukan sesuatu dengan mengendalikan semua organ tubuh kita namun dalam mimpi kita tak mampu mengendalikan dengan fisik. Selain fisik, jiwa (rohani) juga mampu melakukan perjalanan. Pada manusia biasa perjalanan/ pengembaraan jiwa hanya bisa dilakukan dengan mimpi.

Apa buktinya kalo mimpi merupakan pengembaraan/ perjalanan jiwa?? Buktinya, dalam mimpi jiwa menbus alam bawah sadar dan mengembara, kejadian-kejadian dalam mimpi otak bisa merekamnya namun tak dapat mengendalikannya makanya terkadang ada sebagian dalam mimpi yang hilang.

Mimpi pun sebenarnya dapat di kendalikan, namun yang mengendalikan bukannya aktifitas fisik namun dapat dikendalika oleh jiwa (roh) dengan dengan latihan khusus. Salah satu contoh mimpi yang dapat dikendalikan adalah raga sukma (rogo sukmo), pada kasus raga sukma ini sebenarnya sama dengan mimpi hanya bedanya dengan mimpi biasa adalah dalam raga sukma jiwa (roh) perjalanannya mampu dikendalikan sesuai dengan keinginannya. Bagi yang telah mengusai raga sukma perjalanan jiwa merupakan hal yang biasa dan tidak mengherankan, namun bagi yang sedang belajar tentu kejadiannya tidak beda dengan mimpi biasa.

Bagi orang awam kejadian-kejadian dalam mimpi seringkali hanya dianggap sebagai angin lalu atau hanya dianggap sebagai bunga tidur, namun bagi orang yang waskita mimpi mempunyai makna sendiri. Bahkan kejadian dalam mimpi terkadang mempunyai arti yang sangat penting atau sebagai petunjuk, tentu orang yang mampu menangkap ini orang-orang yang telah mampu mengendalikan mimpinya.