BagiMu kutancapkan kening
Kebangganku pada rendah tanah,
telah kuamankan sedapat mungkin Imanku,
kuselamat-selamatkan Islamku
kini dengan segala milikMu ini
kuserahkan kepadaMu Allah ...
terimalah
Kepala bergengsi yang terhormat ini
dengan kedua mata yang mampu
menangkap gerak-gerik dunia,
kedua telinga yang dapat menyadap kersik-kersik berita,
hidung yang bisa mencium wangi
parfum hingga borok manusia,
mulut yang sanggup menyulap
kebohongan jadi kebenaran
seperti yang lain hanyalah
sepersekian pecik tetes anugrahMu,
Alangkah amat mudahnya Engkau melumatnya
Allah,
sekali Engkau lumat terbanglah cerdikku,
terbanglah gengsiku,
terbanglah kehormatanku,
terbanglah kebanggaanku,
terbanglah mimpiku,
terbanglah hidupku
Allah,
Jika terbang-terbanglah,
sekarangpun aku pasrah,
asal menuju haribaan rahmatMu ...
Kebangganku pada rendah tanah,
telah kuamankan sedapat mungkin Imanku,
kuselamat-selamatkan Islamku
kini dengan segala milikMu ini
kuserahkan kepadaMu Allah ...
terimalah
Kepala bergengsi yang terhormat ini
dengan kedua mata yang mampu
menangkap gerak-gerik dunia,
kedua telinga yang dapat menyadap kersik-kersik berita,
hidung yang bisa mencium wangi
parfum hingga borok manusia,
mulut yang sanggup menyulap
kebohongan jadi kebenaran
seperti yang lain hanyalah
sepersekian pecik tetes anugrahMu,
Alangkah amat mudahnya Engkau melumatnya
Allah,
sekali Engkau lumat terbanglah cerdikku,
terbanglah gengsiku,
terbanglah kehormatanku,
terbanglah kebanggaanku,
terbanglah mimpiku,
terbanglah hidupku
Allah,
Jika terbang-terbanglah,
sekarangpun aku pasrah,
asal menuju haribaan rahmatMu ...
No comments:
Post a Comment
untuk koment silakan bebas yang penting tidak mengandung SARA