Pada suatu hari di suatu masjid adzan yang menandakan telah masuk waktu sholat isya pun berkumandang. Selang beberapa saat setelah adzan terdengan orang-orangpun berbondong-bondong berdatangan untuk melaksanakan sholat berjamaah. Setelah orang yang berjamaah sudah berkumpul dan menunggu agak lama sang imam sholat tak kunjung datang dan jamaah pun mulai berbisik-bisik. Sesaat kemudian para jamaah mengetahui kalo sang imam sedang berhalangan sehingga tidak bisa menjadi imam untuk saat ini, kemudian para jamaah pun berunding untuk menentukan siapa yang akan menjadi imam.
Diantara para jamaah beberapa orang yang dianggap layak untuk menjadi imam, mereka adalah tokoh masyarakat setempat diantaranya ada orang kaya, pak haji, pak RT dan pak RW.
Para jamaah menunjuk pak Haji agar bersedia untuk menjadi imam sholat, namun pak Haji menolak karena merasa tidak layak untuk menjadi imam, ya maklum lah gelarnya saja haji namun bukan berarti ahli ibadah ... he he he ...
Setelah pak Haji menolak jamaah pun menunjuk pak RW, namun lagi-lagi pak RW pun menolak, selanjutnya pak RT pun diminta untuk menjadi imam, namun karena merasa tidak mampu pak RT pun menolak seperti pak Haji dan pak RW.
Karena ketiga tokoh tadi menolak, tiba-tiba ada yang teriak orang kaya aja agar jadi imam ... sudah menjadi rahasia umum kalo orang kaya itu gengsinya gede, merasa serba mampu walaupun amburadul ... he he he ...
Singkat cerita orang kaya tadipun menjadi imam sholat, berikut petikanya ....
Orang kaya (imam) : raka'at 1 membaca surat Al Fatihah .....
bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi
alhamdu lillaahi rabbi al'aalamiina
alrrahmaani alrrahiimi ...... dst
shiraatha alladziina an'amta 'alayhim ghayri almaghdhuubi
'alayhim walaaaldhdhaalliina
'alayhim walaaaldhdhaalliina
Jamaah : Amien ..........
Imam : membaca surat At Tiin, sampai disi sukses ...
kemudian masuk pada raka'at ke 2 ...
Imam : Membaca surat Al Fatihah ...
bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi
alhamdu lillaahi rabbi al'aalamiina
alrrahmaani alrrahiimi ...... dst
shiraatha alladziina an'amta 'alayhim ghayri almaghdhuubi 'alayhim walaadhdhaalliina
Jamaah : Amien ....
Imam : Membaca surat Al Kaafiruun ...
qul yaa ayyuhaa alkaafiruuna
laa a'budu maa ta'buduuna
walaa antum 'aabiduuna maa a'budu
walaa anaa 'aabidun maa 'abadtum
walaa antum 'aabiduuna maa a'budu
walaa anaa 'aabidun maa 'abadtum
walaa antum 'aabiduuna maa a'budu
Orang kaya tersebut berhenti sesaat dan mulai keringatan karena lupa bacaan surat Al Kaafiruun ... kemudian melanjutkan membaca ....
Imam : walaa anaa 'aabidun maa 'abadtum
walaa antum 'aabiduuna maa a'budu
walaa anaa 'aabidun maa 'abadtum
walaa antum 'aabiduuna maa a'budu
semakin bingung saja si orang kaya ini .... kemudian salah satu jamaah teriak untuk mengingatkan sang imam .....
Jamaah : lakum ....
Imam : (dalam hati oh iya "lakum .... ") dan melanjutkan bacaannya ...
lakum diinukum waladhdhalliin ....
Jamaah : @%@@%@#$%@#@@ ????
No comments:
Post a Comment
untuk koment silakan bebas yang penting tidak mengandung SARA