Cinta entah dari mana kau datang
Tiba tiba hati ini bergetar keras
Jantungku berdegup lebih kencang
Rasa ituuu datang begitu saja
Suatu saat kucoba untuk mencintai seorang
Karena kebaikannya yang terlalu banyak untukku
Sepenuh hati dan kekuatanku kucoba dan kucoba lagi
Aneeeeh … Mustahiiil … Begitu beratkah ?
Semakin kucoba untuk mencintainya semakin hatiku menjauh
Semakin kuusahakan untuk menyayanginya semakin bertolak rasa itu
Semakin kudekati entahlah semakin jauh rasanya
Semakin keras usahaku semakin keras juga penolakannya
Ternyata tak sanggup aku berbohong
Ternyata tak mampu ku bermain
Ternyata tak bisa kupaksakan
Bahkan membuatku semakin menjauh dan … membencinya
Sampai suatu hari tak disangka tak diduga tak dinyana
Rasa itu rasa yang tak pernah kukenali sebelumnya
Tiba tiba merasuk kedasar jiwaku dan membangunkan hatiku
Apakah ini …… Apakah ini cinta ?
Senyumannya seakan mengisi semua kekosongan dihatiku
Sapaannya seakan membasahi kedalaman relung jiwaku
Lirikannya membuat jantungku seakan berhenti berdetak
Pertemuan bukannya mengobati kerinduan malah membangkitkan kerinduan yang semakin dalam dan dalllaaaaaaaaam.
Semakin kucoba lari darinya semakin kuditarik kedalam pelukannya
Semakin kumenjauh entahlah semakin hati ini merindukannya
Semakin kulupakan ternyata semakin bangkitlah rasa ingat itu
Semakin keras usahaku untuk menolaknya semakin keras juga ku direngkuhnya
Luarrrr Biasaaaa Rasaaaa itu tak terkatakan
Kerinduan yang menguasai segenap jiwaku entah dari mana datangnya
Rasa ingat dalam setiap kesadaranku tak pernah kuketahui asalnya
Getaran hatiku ini, debaran jantungku wah sukar diterjemahkan
Akhirnya kusadari aku tak mampu menghindar lagi
Tarikan itu begitu kuat sementara aku semakin lemah tak berdaya
Kerinduan oh … kerinduan membuatku semakin merendah
Ingatan ini menguasaiku dan semakin ku malu akan diriku
Sungguh ternyata benar Jalan Cinta adalah Anugerah Tuhan
Dia menarik kita dalam rengkuhanNYA dengan kuat
Tak kuasa badan ini menolak kehendakNYA
Tak berdaya upaya diriku dibuatNYA
Sungguh hanya masuk… masuk… dan masuk….
Jika jalan itu sudah dibukakan
Bukan usaha dan kemampuan kita lagi
Tapi semua menjadi teresap dalam Ke MAHAanNYA
Perkataanku menjadi perkataanNYA
Perbuatanku menjadi perbuatanNYA
Sifat ku lenyap menjadi SifatNya
Ooooooooooo Aku sungguh lenyap dalam DIA OoooooooooooooooooooO
Tiba tiba hati ini bergetar keras
Jantungku berdegup lebih kencang
Rasa ituuu datang begitu saja
Suatu saat kucoba untuk mencintai seorang
Karena kebaikannya yang terlalu banyak untukku
Sepenuh hati dan kekuatanku kucoba dan kucoba lagi
Aneeeeh … Mustahiiil … Begitu beratkah ?
Semakin kucoba untuk mencintainya semakin hatiku menjauh
Semakin kuusahakan untuk menyayanginya semakin bertolak rasa itu
Semakin kudekati entahlah semakin jauh rasanya
Semakin keras usahaku semakin keras juga penolakannya
Ternyata tak sanggup aku berbohong
Ternyata tak mampu ku bermain
Ternyata tak bisa kupaksakan
Bahkan membuatku semakin menjauh dan … membencinya
Sampai suatu hari tak disangka tak diduga tak dinyana
Rasa itu rasa yang tak pernah kukenali sebelumnya
Tiba tiba merasuk kedasar jiwaku dan membangunkan hatiku
Apakah ini …… Apakah ini cinta ?
Senyumannya seakan mengisi semua kekosongan dihatiku
Sapaannya seakan membasahi kedalaman relung jiwaku
Lirikannya membuat jantungku seakan berhenti berdetak
Pertemuan bukannya mengobati kerinduan malah membangkitkan kerinduan yang semakin dalam dan dalllaaaaaaaaam.
Semakin kucoba lari darinya semakin kuditarik kedalam pelukannya
Semakin kumenjauh entahlah semakin hati ini merindukannya
Semakin kulupakan ternyata semakin bangkitlah rasa ingat itu
Semakin keras usahaku untuk menolaknya semakin keras juga ku direngkuhnya
Luarrrr Biasaaaa Rasaaaa itu tak terkatakan
Kerinduan yang menguasai segenap jiwaku entah dari mana datangnya
Rasa ingat dalam setiap kesadaranku tak pernah kuketahui asalnya
Getaran hatiku ini, debaran jantungku wah sukar diterjemahkan
Akhirnya kusadari aku tak mampu menghindar lagi
Tarikan itu begitu kuat sementara aku semakin lemah tak berdaya
Kerinduan oh … kerinduan membuatku semakin merendah
Ingatan ini menguasaiku dan semakin ku malu akan diriku
Sungguh ternyata benar Jalan Cinta adalah Anugerah Tuhan
Dia menarik kita dalam rengkuhanNYA dengan kuat
Tak kuasa badan ini menolak kehendakNYA
Tak berdaya upaya diriku dibuatNYA
Sungguh hanya masuk… masuk… dan masuk….
Jika jalan itu sudah dibukakan
Bukan usaha dan kemampuan kita lagi
Tapi semua menjadi teresap dalam Ke MAHAanNYA
Perkataanku menjadi perkataanNYA
Perbuatanku menjadi perbuatanNYA
Sifat ku lenyap menjadi SifatNya
Ooooooooooo Aku sungguh lenyap dalam DIA OoooooooooooooooooooO
No comments:
Post a Comment
untuk koment silakan bebas yang penting tidak mengandung SARA